CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 14 September 2008

Ketika Cinta Bertasbih 1


novel ini berkisah tentang sang tokoh “Azzam” yang kembali dari Khairo setelah menyelesaikan S1 nya selama 9 tahun.. loh kok 9 tahun? Lama amat? Ya memang dia sengaja tidak meluluskan diri (padahal sebenarnya dia pintar) biar bisa tetap jualan bakso dan tempe di sana, yang tentu aja digunakan untuk menghidupi dirinya di Khairo dan adik serta ibunya di Solo. Dia pun membiayai sekolah adik-adiknya. Wah benar-benar keren..

Watak sang tokoh azzam ini bisa dibilang hampir sama dengan tokoh Fahri dalam novel Ayat-Ayat Cinta. Hanya saja, kalau fahri identik dengan ilmu, terjemahan, dan hapalan, kalau azzam identik dengan jiwa enterpreneur. Di kost-kostannya dia pun menjadi kepala keluarga. Dia pun banyak kenalan disana seperti dubes dan sebagainya (tentu saja pelanggan tempe dan baksonya, serta dia pernah menjadi koki dubes saat ada acara reuni). Oh ya disana dia punya teman perempuan yang bernama Eliana (putri dubes) dan dia artis loh, wah diam-diam Azzam suka nih. Tapi mana brani azzam, coz dia juma penjual tempe..

Satu hal yang slalu teringat oleh saya tatkala si Elliana ini menelpon Azzam dan ingin memberi ciuman kepada si Azzam karena telah membantunya menjadi koki di acara ayahnya. Tapi azzam tantu aja menolaknya dan langsung menutup telponnya. Dia berbuat begitu karena 2 hal, yang pertama karena dia males melanjutkan pembicaraan yang udah mulai ngawur dan yang kedua karna dia capek coz dia baru aja pulang dari kerjaannya. Kemudian si Elliana ini merasa tersinggung olehnya, namun keesokkannya Azzam menjelaskan sebaik-baiknya. Eliana pun menyadari akan kesalahannya selama ini..

Oh ya bagian yang paling keren lagi yaitu ketika azzam menolong gadis yang bernama Anna Antalafunisa dan temannya. Ada adegan “action”nya loh kayak di film box office.. jadi gini. Dia kala itu mau beli daging dan keperluan dapur ke –wah lupa tempatnya- naik bis. Di bis ada gadis manis dan cantik bertanya toko buku. Azzam pun memberi tahunya. Kemudian mereka pun berpisah, azzam melanjutkan perjalanan.

Setelah azzam selesai membeli semua yang ia perlukan, ia pun memutuskan untuk naik taxi coz udah kesorean.. dia kemudian melihat gadis yang dikenalnya di bis tadi bersama temannya. Wah ternyata kedua gadis itu sedang menangis. Azzam pun turun dari taxi-nya. Ternyata dompet salah satu dari mereka di copet. Hmm bahkan parahnya lagi buku dan kitab mereka tertinggal di bis karena saat itu mereka berusaha mengejar copet itu.. Azzam pun berfikir, “bagaimana kalau kita mengejarnya?” akhirnya mereka pun mengejar bis tersebut dengan taxi azzam tadi. Kejar-kejaran pun terjadi layaknya kejar-kejaran di film. Akhirnya bis itu pun ketemu. Azzam turun dan meminta bus itu berhenti sejenak karna sang gadis sedang berusaha mencari buku-bukunya. Dan akhirnya ketemu.. wih.. Azzam benar-benar pahlawan. Gadis itu pun bertanya siapakah namamu gerangan?. Namun azzam mengatakan dirinya bernama Abdullah.

Bagian yang menurut saya agak menyedihkan, yakni ketika azzam ingin melamar seorang muslimah yang bernama Anna. Dia belum kenal Anna. Sebelumnya azzam dinasihati supirnya Elliana agar azzam tidak usah mengharap Elliana, karena menurutnya kurang cocok. Azzam begitu kuat imannya, sedangkan Elliana? Oleh karena itu Supirnya Elliana yang saya lupa namanya agar azzam mempersunting Anna saja. Kemudian pak supir pun menceritakan siapakan anna itu. Wah azzam pun semangat, ia pun segera mendatangi seseorang (wah saya lupa, dia mendatangi siapa) untuk melamar anna. Namun apa yang terjadi. Lamarannya ditolak mentah-mentah. Ternyata anna telah dilamar temannya sendiri, Furqan. Azzam pun dibanding-bandingkan dengan Furqan itu.. sungguh memalukan, Azzam hanya S1, itu pun belum lulus selama 9 tahun, dia pun hanya penjual tempe.. sungguh sangat jauh ketimbang Furqan. Saat itu pun dia mulai konsentrasi dengan pekerjaannya itu. Ia tidak akan membuka pintu hatinya sebelum ada gadis yang mengetuknya.

Dan akhirnya adiknya ternyata telah lulus kuliah. Skali lagi, wah benar-benar menakjubkan si tokoh azzam ini, bisa mengkuliahkan adiknya hingga lulus, padahal dia sendiri belum lulus. Setelah tahu akan keadaan adiknya yang telah lulus, azzam pun memutuskan untuk segera pulang. Ia pun belajar dengan giat agar segera lulus. Bayangkan, sudah 9 tahun azzam tidak bertemu dengan keluarganya. Dan akhirnya dia pun berhasil. Ia pun segera bertemu dengan keluarganya.

Itulah sebagian kecil hal yang menarik dari novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 1. Bagaimana yang episode 2. Oke, sabar, tapi saya Cuma ceritain sebagian kecil yang menurut saya keren, ok (masih banyak hal yang heren lainnya).

0 komentar: